Laman

Rabu, 15 Agustus 2012

Al-Imam ibn Abidin Al Hanafi Menyatakan Wahhabi adalah Khowarij Masa Kini

Bismillah Ar-rahmaan Ar-rahiim.

Salah seorang ulama di kalangan madzhab Hanafiyyah, al-Imam ibn Abidin al-Hanafi rahimahullah memberikan penjelasan khusus mengenai sekte Wahhabiyyah (pengikut ajaran Muhammad ibn Abdul Wahhab an-Najdi) yang tertuang di dalam kitab karya beliau  yang berjudul Hasyiyah Radd al-Muhtar ‘Ala ad-Durr al-Mukhtar (p. 413). Disitu dijelaskan secara gamblang bahwasanya kaum pengikut Muhammad ibn Abdul Wahhab an-Najdi adalah Khowarij di masa kini.

Pembahasan tentang Pengikut Muhammad ibn Abdul Wahhab sebagai Golongan Khawarij di Zaman Kita

Adapun perkataan ["Mereka (khawaarij) mengafirkan para shohabat Nabi Shollallaah 'alaih wa sallam"]; Aku memahami bahwasanya hal ini bukanlah syarat di dalam penamaan kelompok Khowarij, akan tetapi hal ini (penyebutan “khawarij”) menjelaskan bagi siapa saja bagi mereka yang  keluar dari barisan Sayyidinaa ‘Ali radhiyallaah ‘anhu, jika memang tidak demikian maka cukuplah dengan mengkafirkan siapa saja yang menyelisihi pendapat mereka, seperti halnya yang dapat ditemui di zaman kita saat ini, yaitu sekelompok pengikut Abdul Wahhab dari Nejd (Muhammad ibn Abdul Wahhab an-Najdi) yang menguasai secara paksa dua tanah suci (al-haramain) dan mereka mengaku-ngaku bermadzhabkan Hanbaliyyah, bahwasanya mereka menganggap kelompok mereka adalah muslimin yang sebenarnya, dan yang menentang kelompoknya adalah musyrikin. Oleh sebab itu mereka membolehkan membunuh (memerangi) kaum ahlussunnah wal jama’ah dan membunuh (memerangi) pula para ulama’ ahlussunnah wal jama’ah. Hingga kemudian Allah menghancurkan kekuatan mereka dan membumihanguskan tempat tinggal mereka hingga mereka dikuasai oleh balatentara orang-orang Islam, yaitu pada tahun seribu dua ratus tiga puluh tiga hijriyah (tahun 1233 H).
Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar: